This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

18 Desember 2008

Zona Aman... :)

Membuat keputusan yang besar dalam hidup, rupanya mesti berdampingan dengan konsekwensi yang tak kalah besar. Betapa tidak. Namun kalau ingin berubah lebih baik, mesti punya KEBERANIAN untuk itu.

Hidup di zona aman karir memang tak perlu khawatir banyak hal. Namun berada di pinggir zona aman, adalah hal yang sedang kualami. Namun aku ingin berubah. Lingkaran mesti diputus untuk masuk lingkaran lain yang lebih unik dan menarik. Nyambuuuung terus, sampai besar lingkarannya. Seolah memang ngeri ada di luar zona aman, setiap saat meski berfikir bagaimana, bagaimana, dan bagaimana. Sehingga kita harus 'mau' untuk selalu mencoba, mencoba, dan mencoba. Tak semua orang merasa aman dan nyaman jika sudah begini. Tapi bagiku, Insya Allah...

Percaya. Allahlah penggenggam alam semesta, Allah pula pembuat skenario kehidupan yang warna warni ini. Seolah rumit bagi manusia namun sama sekali tidak bagiNya. Semua Allah yang mengaturnya, Hanya Dia yang menggerakkan semuanya..

Memperoleh beasiswa kuliah S2 adalah mimpi siang dan malamku. Meretas jalan kesana sudah dari awal kumulai. Kini semua sedang berproses. Lama, tapi Insya Allah tiba waktunya datang juga, Asal mau, mau, dan mau berusaha. Ok dear, be brave to get it.

12 Desember 2008

Happy Wedding Anniversary


Walk along love's path with me, your hand in mine. Be my loyal traveling mate along the road of life. Our love has no boundaries, our future has just begun. I'll love you each day of my life, Happy 3rd Wedding Anniversary..." December 11, 2008. Ayah, Luv u, from Bunda n Abbie.

05 Desember 2008

Berbahasa Yang Baik dan Benar Sejak Usia Dini


Bahasa menjadi komponen utama dalam proses komunikasi manusia, bahkan makhluk lainnya. Sedangkan komunikasi juga merupakan unsur yang sangat penting dalam proses kehidupan manusia, bahkan makhluk lainnya. Bahasa mencerminkan bangsa, demikian kata pepatah. Hal itu mengindikasikan bahwa demikian strategis fungsi bahasa dalam tatanan berkehidupan, khususnya berbangsa dan bernegara. Bahasa ditunjukkan oleh seorang penutur bahasa.

Dalam tulisan Rudi Maryati, Guru TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak, berjudul ‘Berbahasa Yang Baik dan Benar Sejak Usia Dini’ menerangkan untuk menjadi seorang penutur bahasa yang baik tentu ia perlu mengindahkan unsur-unsur berbahasa yang baik dan benar. Dan untuk seorang penutur yang baik, ia perlu memelihara pemakaian bahasanya dalan kaidah yang baik dan benar. Bahkan untuk seseorang yang mampu berbahasa secara efektif diperlukan serangkaian mata rantai yang panjang sejak seseorang tersebut berada di bangku sekolah awal. “Di sinilah dibutuhkan peran pendidik bahasa yang menguasai teknik pengajaran berbahasa yang baik dan benar,” tegasnya.


Sejak usia dini seseorang telah mampu diberikan masukan pendidikan proses berbahasa yang baik dan benar. Seiring dengan waktu, proses pemeliharaan bahasa bukanlah materi pendidikan yang teory ansih atau murni teori. Namun melalui proses mendengar, menjawab, berpendapat dan menirukan kata-kata baru membantu anak mulai mengenal bahasa yang baik.

Sumber: http://satriopringgodigdo.blogspot.com

29 November 2008

PUBLIKASI Kenang-kenangan Masa Kuliah

http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/29/kota.htmMenjadi


Pemenang Lomba Karya Tulis
Rudi Maryati dan Setyowati, keduanya mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Semarang, terpilih sebagai pemenang I Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Tingkat Kopertis VI Jateng.

Lomba yang diselenggarakan Selasa (27/4) itu diikuti wakil dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jateng. Keduanya menang lomba untuk kategori bidang pendidikan dengan mengangkat judul ''Integrated Montessory System sebagai Metode Alternatif dalam Pendidikan Anak Dini Usia (PADU)''. (B7-63k)

Lomba Buku Bacaan SD 2008


Alhamdulillah... Juara Lomba Menulis Buku Bacaan SD Kelas Rendah Tahun 2008 tingkat Nasional ada di tangan. Yes, walaupun masih juara 3 (heiheihe) tapi cukup mengobati luka hatiku... Sekian lama hidup tanpa prestasi.

Bertempat di Permata Garden Hotel Jalan Lemahneundeut Sentrasari Bandung, suka ria kami 45 orang dari seluruh Indonesia berlomba. Serasa tak berlomba, namun suasana meriah, seru, dan lucu penuh kenangan. Empat hari bersama membuat kami terasa telah lama saling mengenal. Karena sesungguhnya emua telah menjadi juara... (Tul kan temans?)

Terima kasih buat mantan pacarku.. Mas Asep (kini jadi soulmateku) atas sarana internet di rumah yang telah mendukung semua lomba, juga makaciiih buat si ganteng Abbie (pangeran kecilku). Kalian laki-laki yang hebat...Alhamdulillah, hadiah sangat cukup untuk membeli berkaleng-kaleng susu untuk si kecil ganteng ini. Dan juga, tuk ngajak mantan pacarku makan Pizza Hut di pojok MegaMall suatu sore...

Terima kasih ya Allah atas perjalanan ke Bandung yang menyenangkan dan hasil yang memuaskan...

MENULIS Karya Ilmiah Populer

Pada dasarnya, ada beberapa jenis model penulisan artikel. Model-model tersebut bisa dikelompokkan kepada tingkat kerumitannya. Model yang paling mudah ialah model penulisan populer. Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak "njelimet" dan bersifat hiburan. Termasuklah di dalamnya gosip. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas.


Model yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Model ini mensyaratkan objektivitas dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa diharapkan menjelaskan "mengapa" atau "bagaimana" suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak (Soeseno 1982: 2). Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensyaratkan bahasa yang baku.

Meski demikian, ada satu model penulisan yang berada di tengah-tengahnya. Model tersebut dikenal dengan penulisan ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. Istilah ini mengacu pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan cara penuturan yang mudah dimengerti (Soeseno 1982: 1; Eneste 2005: 171). Nah, selamat menulis!

Keluarga Dalam Prespektif Agama

Kita semua telah mengerti tentang apa itu keluarga. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. Kita semua merupakan bagian dari sebuah keluarga. Masing-masing dari kita bisa berperan sebagai ayah, ibu, maupun anak. Bahkan dalam lingkup yang lebih luas, ada istilah keluarga besar. Keluarga Besar yakni individu-individu yang memiliki ikatan persaudaraan satu darah antara satu dengan yang lain. Ikatan persaudaraan tersebut bisa berarti adik dengan kakak, nenek atau kakek dengan cucu, maupun paman atau bibi dengan keponakan.

Pemerintah mengatur masalah keluarga ini ke dalam pengertian keluarga kecil. Keluarga kecil yakni keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Bahkan pemerintah telah memberikan perhatian yang lebih dengan berupaya mewujudkan sebuah keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Banyak cara yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkannya. Salah satu upayanya adalah menyelenggarakan program Keluarga Berencana. Sejak 1970 program Keluarga Berencana Nasional telah meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya perencanaan dalam keluarga. Intinya, tentu saja untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan dengan masalah dan beban keluarga itu sendiri.

Keberadaan program keluarga berencana dimaksudkan untuk mengatur tata kehidupan berkeluarga agar dapat mencapai tujuannya. Keluarga yang bahagia dan sejahtera, tercukupi semua kebutuhan adalah dambaan setiap insan yang berkeluarga. Oleh karena itu terbentuknya keluarga yang sejahtera merupakan harapan semua pihak yang perlu diupayakan pencapaiannya baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.

Menyingkap Tabir Mimpi "My Baby"

Tiba-tiba anganku hinggap pada sosok manusia kecil berkaki dan tangan gemuk ini. Ia menggeliat lucu dan mulut mungilnya komat-kamit. Ia masih tampak kecil, kira-kira 1 bulan usianya. Sayup-sayup datanglah seorang ibu cantik. Ia keluarkan botol kecil bertuliskan Minyak Telon MY BABY dan diusapnya tubuh bayi mungil itu, lalu diselimutinya. Tak lama, ibu itu buka sedikit pakaiannya lalu ASI segera ia berikan. Mata kecil bening itu berbinar-binar di tengah endusan lembut nafas sang bunda yang mesra memeluknya… Penuh cinta.

Tiba-tiba bayangan berganti. Dalam sebuah meeting perkantoran. Ibu cantik tadi hadir menjinjing sebuah laptop tas kecil bertuliskan MY BABY. Sedetik kemudian, kuterpana kembali mataku, saat layar laptop itu terbuka. Oh sungguh wallpaper yang cantik berhiaskan foto baby montok itu. Iya benar, baby itulah yang pernah kulihat sebelumnya. Kini ia tampak lebih besar, 5 bulan kira-kira. Oh senyum kembangnya. Mungilnya mulut itu tampak bahagia. Senyumnya lebar tapi tak tampak satu gigipun di gusinya. Kira-kira ia ingin mengucap aia.. aia.. aia.. mam.. mam.. Aih lucunya. Oh baby, you are my inspiration…

Gemercik air kembali manjakan alam bawah sadarku. Perlahan baby itu muncul kembali. Yah, kini ia terlihat merangkak dengan lincahnya. Jari-jari tangan dan lututnya mantap menapaki setiap inci lantai putih rumah itu. Ia sangat cepat bergerak menuju suatu tempat. Oh ternyata, sebuah kolam kecil dengan ikan-ikan merah yang tengah menari. Ada tumpukan batu kecil di dekat kolam. Oh mama dimana?, batinku khawatir. Benar kan? Baby itu kini tengah ambil batu-batu dan akan dimasukkannya ke air… Dan, jarinya telah menyentuh air. Ia tersenyum. Kini, kepalanya makin mendekati air… Aduh rasanya kuingin menahannya. Tapi tiba-tiba, Oww….

Hangat tanganku disentuh seseorang. Kucoba membuka mata dan mengamati. Oh perawat. Ternyata aku bermimpi. Kini aku tengah terbaring di ruang VIP sebuah Rumah Sakit Bersalin di kotaku. Perutku yang masih membuncit, pertanda aku harus sabar menunggu datangnya my baby. Oh Tuhan… My baby coming soon. Pagi itu Rabu, 12 Maret 2008, jam. 05.35 WIB my baby hadir dipelukan. Sebuah paket perawatan MY BABY menjadi kado spesial dari rumah sakit untuk cintaku. Dan kini, 9 bulan berlalu. Dengan perawatan dari MY BABY cintaku tumbuh sehat, pintar, dan segar setiap hari. Kini ia tengah suka merangkak mendekati air kolam ikan itu… (Naskah Lomba My BABY Majalah Nakita Des 2008)